Thursday, May 15, 2008

Salju di Malang

Selasa, 13 Mei 2008 kami berlima pulang kantor agak lebih awal. Pak Bakir, Bunda, Aku, Pak Slamet dan Pak Toha. Jam 12 tepat kami sudah out dari halaman sekolah. Sebenarnya ini rencana kami sejak satu bulan yang lalu, ketika kami semua pada pusing nyiapin monitoring SSN. Untuk melepas kejenuhan, kami berlima sepakat jalan-jalan. Gak tau kemana.. pokoknya jalan-jalan, titik!

Sebenarnya Bu Aning mau ikut, tetapi karena pada siang itu beliau masih punya jam ngajar, akhirnya tidak jadi. Kami berlima berangkat dengan semangat! Naik mobil panthernya Pak Bakir. Tujuan utama, Rumah Makan Inggil di dekat STTAR kampusku. Makan dulu kata Pak Bakir. Rumah makannya asri, alami seperti suasana keraton jogja dan makanannya uenak banget. Tapi harga makanannya mahal sekali. Hehe.. Kata bunda, yang sering makan disitu adalah bos-bos yang banyak duitnya. Alhamdulillah aku bisa makan gratis dibayarin bunda.


Setelah kenyang, kami berunding kemana enaknya. Aku usul, jangan jauh-jauh biar tidak kelamaan di jalan. Karena sorenya aku dan Pak Toha ada kuliah di STTAR. Akhirnya kami sepakat jalan-jalan ke SNOW WORLD.

SNOW WORLD adalah miniatur daerah kutub utara. Tempatnya di depan plasa Araya Malang. Tiket masuk perorang Rp. 30.000,00. Sebelum masuk kami disuruh memakai mantel besar agar tidak kedinginan. Setelah masuk.. wao... duingin banget. Kata petugas disana suhunya adalah minus 8 derajat Celcius. Aku menggigil kedinginan. Padahal baru minus 8 lo. Kalau di Kutub utara beneran suhunya bisa sampai minus 15 derajat celcius.

Di dalam Snow World.. ada hamparan salju, ada pohon cemara.. dan berbagai macam bentuk pahatan binatang yang menyerupai patung es atau boneka salju. Ketika aku pegang pahatan-pahatan itu sepertinya aku tau dari bahan apa bentuk-bentuk itu dipahat. Ya tidak salah lagi, pahatan-pahatan itu dibentuk dari lilin. Dan karena suhunya sangat dingin.. maka kalau dilihat sepintas seperti pahatan es. Disana juga ada tempat untuk meluncur. Ada gunung es yang bisa didaki dan dari atas gunung es itu kami para pengunjung bisa meluncur ke bawah.

Sayang.. kami tidak boleh menggunakan kamera atau HP waktu di dalam Snow World. Karena suhunya tidak normal dan bisa menyebabkan kamera atau HP hang dan rusak. Tapi di dalam sudah ada tukang potretnya. Waktu aku tanya, kenapa kamera bapak tidak rusak beliau menjawab kamera yang digunakan adalah kamera air. Ya.. akhirnya kami hanya foto berlima sekali saja. Itu tuh potonya, yang paling atas! Kami hanya bertahan di dalam sekitar 20 menitan. Badan rasanya sudah semakin dingin dan nafas sesak menghirup hawa dingin. Sebelum pingsan, kami segera keluar dari ruangan dingin itu dan masuk ke ruang kecil penghangat. Inilah wajah-wajah kami saat baru keluar dari ruang dingin itu. Hiiii.. dinginnya masih terasa.

Setelah itu kami keluar dan menunggu foto selesai dicetak. Karena tadi di dalam tidak bisa menggunakan kamera, di luar ruangan ini kami berpose ria.

Dan setelah puas berpose ria di luar Snow World, kami semua shopping ke Plasa Araya. Wah.. seneng deh.. Sekitar 4 jam kami bisa melupakan segala kesibukan, kejenuhan dan ketegangan. Pukul 4 sore kami berangkat pulang dan aku sama Pak Toha turun kampus STTAR. Yah.. kuliah lagi deh..